Pembukaan Resmi Wisata Pertanian Desa Cirebon Girang

Cirebon Girang, Sabtu Malam 19 Juli 2025
Desa Cirebon Girang resmi membuka wisata baru bertema pertanian yang mengusung konsep agrowisata interaktif. Dengan slogan “Tanam, Petik, Nikmati,” pengunjung diajak langsung merasakan pengalaman memetik hasil pertanian segar langsung dari kebun.

Tak hanya menawarkan wisata edukatif berbasis pertanian, kawasan ini juga dipadukan dengan fasilitas tenda kemah (camping ground), menjadikannya pilihan ideal untuk rekreasi keluarga, kegiatan sekolah, maupun komunitas pecinta alam.Bertempat Di BUMDES Cakrabuana

Kuwu Desa Cirebon Girang, Moh. Uto Hapid, menyampaikan bahwa hadirnya Agrowisata tani ini merupakan langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan lokal serta meningkatkan potensi ekonomi desa.

“ wisata ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai media edukasi dan penguatan ketahanan pangan masyarakat. Selain wisata religi yang sudah kita miliki, kini kami hadirkan agrowisata tani untuk mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan yang ada dengan optimal,” jelas Moh. Uto Hapid.

Agrowisata tani ini diharapkan menjadi magnet baru bagi wisatawan lokal maupun luar daerah yang ingin menikmati suasana pedesaan, belajar pertanian, serta mendukung produk lokal langsung dari petaninya.

Dengan dibukanya agrowisata ini, Pemerintah Desa Cirebon Girang optimis mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui sektor pariwisata dan pertanian terpadu.

Pelayanan Prima Tanpa Batas, Asep Sadullah Tetap Layani Warga Meski dari Rumah

0-0x0-0-0#

Gintung Tengah, Kecamatan Ciwaringin – Komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tidak hanya dilakukan di kantor desa, tetapi juga dari rumah pribadi. Hal ini dibuktikan oleh Asep Sadullah, Koordinator Puskesos Desa Gintung Tengah, yang selalu sigap dan siap melayani masyarakat kapan pun dan di mana pun.jum’at 27 Juni 2025

“Saya selalu melayani kebutuhan warga, bahkan dari rumah sekalipun. Jika HP saya tidak aktif atau mati, warga bisa langsung datang ke rumah atau titip pesan ke keluarga. Malam hari, hari libur, mendesak maupun tidak, saya pasti usahakan untuk segera melayani,” ujar Asep dengan penuh ketulusan.

Pelayanan tanpa batas yang diberikan Asep ini telah dirasakan langsung oleh warga, salah satunya Nengsi, warga RT 01 RW 04 Blok Geneng, Desa Gintung Tengah.

“Saya sudah sangat percaya kepada Pak Asep sejak dulu. Kalau ada keperluan apa pun, walaupun beliau tidak ada di kantor desa, saya langsung ke rumahnya. Beliau selalu bantu,” tutur Nengsi.

Sikap responsif dan totalitas yang ditunjukkan oleh Asep Sadullah menjadi cerminan pelayanan publik yang humanis dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Dedikasi seperti ini diharapkan bisa menjadi teladan bagi perangkat desa lainnya dalam membangun kepercayaan publik dan memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan warganya.

Festival Talun 2025 Kembali Digelar, Kuwu Hapid Harapkan Dukungan dan Kebersamaan Warga

0-0x0-0-0#

Cirebon Girang, 23 Juni 2025 – Festival Talun tahun 2025 dipastikan akan kembali digelar dengan mengambil lokasi Panggung Dilapang bola Cakra buana Desa Cirebon Girang , yang terletak di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Kegiatan tahunan ini merupakan hasil kerja sama masyarakat Kecamatan Talun dengan dukungan Dinas Kebudayaan Kabupaten Cirebon melalui alokasi anggaran fix kecamatan.

Festival ini akan menghadirkan berbagai kegiatan budaya khas Cirebon, seperti arak-arakan ogoh-ogoh, pagelaran Tari Topeng, sandiwara rakyat, serta berbagai kesenian tradisional lainnya. Tidak hanya itu, festival juga akan menyediakan ruang bagi para pelaku UMKM lokal untuk menjajakan produk unggulan dari Kecamatan Talun, sebagai upaya mendorong perekonomian kreatif masyarakat.

Kuwu Desa Cirebon Girang, Moh. Uto Hapid, dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan rasa syukur atas kembali ditunjuknya wilayah Cirebon Girang sebagai lokasi penyelenggaraan festival.

“Saya sebagai Kuwu Desa Cirebon Girang berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan, para pemangku kepentingan, serta para donatur atas terealisasinya kembali Festival Talun di wilayah kami. Perlu saya sampaikan bahwa kami dari pihak Pemerintah Desa hanya sebatas menjadi tuan rumah atau tempat pelaksanaan. Seluruh pengelolaan, termasuk anggaran dan teknis kegiatan, sepenuhnya berada di tangan panitia Festival Talun 2025,” ujar Kuwu Hapid.

Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang pelestarian budaya serta mempererat solidaritas masyarakat Cirebon, khususnya di wilayah Kecamatan Talun. Kuwu Hapid juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dan menjaga ketertiban selama rangkaian acara berlangsung.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Festival Talun 2025, silakan hubungi Panitia Pelaksana melalui kanal resmi Kecamatan Talun.(Teddy)

KWT Hijau Daun Laksanakan Kegiatan Pemeliharaan dan Penanaman Tanaman di Desa Cirebon Girang

Cirebon Girang, 8 Juni 2025 — Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Daun kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan dengan menggelar kegiatan pemeliharaan serta penanaman berbagai jenis tanaman sayuran di lahan pertanian mereka di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua KWT Hijau Daun, Zajilah yang juga menjabat sebagai Ibu Kuwu Desa Cirebon Girang. Ia turut didampingi oleh Kuwu Desa Cirebon Girang, Moh. Uto Hapid.

Zajilah menyampaikan bahwa penanaman kali ini mencakup berbagai jenis tanaman sayuran seperti cabai, mentimun, kangkung, dan kacang panjang. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya membantu mencukupi kebutuhan pangan rumah tangga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga untuk lebih aktif dalam memanfaatkan lahan pekarangan,” ujarnya.

Para kader KWT Hijau Daun tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kekuatan utama dalam menjalankan program-program pertanian desa.

Sementara itu, Moh. Uto Hapid selaku Kuwu Desa Cirebon Girang menambahkan bahwa pemerintah desa sangat mendukung upaya KWT Hijau Daun. “Kami bangga dengan kerja keras para ibu-ibu KWT. Ini adalah bentuk nyata peran perempuan dalam membangun ketahanan pangan desa dan menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dari kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian pangan di tingkat lokal.

Nobar Seru Timnas Indonesia vs China Bersama Pemdes Cirebon Girang di KWT Hijau Daun

0-0x0-0-0#

Cirebon Girang, 5 Juni 2025 — Suasana Kamis malam di Desa Cirebon Girang terasa berbeda. Pemerintah Desa Cirebon Girang menggelar acara nonton bareng (nobar) pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan China. Acara ini digelar di kawasan pertanian KWT Hijau Daun, Jaba Kulon, Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

0-0x0-0-0#

Acara nobar ini turut dihadiri oleh Kuwu Cirebon Girang Moh. Utoh Hafid, Kuwu Desa Kerandon Warnawan, Kuwu Desa Kecomberan Mastur Hidayat,Ketua BUMDes Asep Muktar Kelana, BPD, perwakilan LPM, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, Karang Taruna, serta warga dari Desa Cirebon Girang dan sekitarnya.

Kemeriahan tidak hanya datang dari jalannya pertandingan, tetapi juga dari berbagai tantangan (challenge) berhadiah yang diberikan kepada warga saat jeda istirahat pertandingan. Tantangan ini dipandu langsung oleh Kuwu Moh. Utoh Hafid bersama Ketua BUMDes, BPD, dan LPM, yang semakin menambah semangat kebersamaan dan keceriaan warga.

Dalam sambutannya, Kuwu Moh. Utoh Hafid menyampaikan rasa syukur atas kemajuan desa, terutama dalam bidang ketahanan pangan. “Alhamdulillah, Desa kita sudah mandiri dalam hal ketahanan pangan. Kita memiliki peternakan bebek petelur, perikanan yang berada di Jaba Wetan, dan pertanian di KWT Hijau Daun yang ke depannya akan kita kembangkan menjadi agrowisata,” ungkapnya.

Kegiatan nobar ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga dan tokoh desa, serta memperkenalkan potensi lokal yang tengah dikembangkan oleh Pemerintah Desa Cirebon Girang.(M.Soleh)